• Fakta Mengenai Pediatri
  • By : Admin
  • On Date : 13 Mar 2023
Fakta Mengenai Pediatri

Pediatri adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan perkembangan dan perawatan anak, serta diagnosis dan pengobatan penyakit pada anak. Seorang dokter yang berspesialisasi dalam pediatri  juga dikenal sebagai dokter anak.   Perlu dicatat bahwa kebutuhan medis anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Itu sebabnya jika anak sakit, ibu harus membawanya ke dokter  anak. Cari tahu di sini banyak fakta menarik tentang pediatri.  

1. Asal Usul Ilmu Kedokteran Anak   

Ilmu Kedokteran Anak adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan kesehatan dan perawatan medis anak sejak lahir sampai dengan usia 18 tahun. Kata “pediatri” berasal dari bahasa Yunani, yaitu pais yang berarti anak dan iatros yang berarti dokter atau penyembuh. Pediatri adalah spesialisasi kedokteran yang baru berkembang pada pertengahan abad ke 19. Abraham Jacobi (1830) dikenal sebagai bapak pediatri.  

2. Peran dokter anak   

Dokter anak adalah dokter yang tidak hanya memberikan perawatan medis kepada anak dengan penyakit akut atau kronis, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan preventif yang kuat untuk anak yang sehat. Dokter spesialis anak menangani kesehatan fisik, mental, dan emosional anak pada setiap tahap perkembangan, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.   

3. Tujuan pediatri   

Tujuan  pediatri adalah untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak, mengendalikan penyebaran penyakit menular, mempromosikan pola hidup sehat, dan membantu mengurangi kondisi anak dan remaja dengan penyakit kronis. Dokter anak mendiagnosa dan mengobati kondisi berikut pada anak-anak:   Trauma.  Infeksi.  Kelainan genetik dan bawaan.  Kanker.  

Penyakit  dan disfungsi organ. Pediatrics berfokus tidak hanya pada perawatan anak yang sakit secara tepat waktu, tetapi juga pada efek jangka panjang pada kualitas hidup, kecacatan, dan kelangsungan hidup anak. Dokter anak juga terlibat dalam pencegahan, deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan termasuk:   Gangguan dan keterlambatan perkembangan.  Masalah perilaku.  Kesalahan fungsi.  Tekanan sosial. Gangguan mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan.   

4. Bekerja sama dengan spesialis lain  

Spesialis anak adalah spesialisasi kolaboratif,  artinya dokter anak harus bekerja sama dengan spesialis  dan profesional kesehatan lainnya, serta spesialis anak untuk membantu merawat anak bermasalah.   

5. Perawatan anak berbeda dengan perawatan orang dewasa   

Ada banyak perbedaan antara perawatan anak dan perawatan orang dewasa.Bayi dan anak kecil secara fisik lebih kecil dan secara fisiologis berbeda secara signifikan dari  orang dewasa. Dengan demikian, mengasuh anak tidak sama dengan mengasuh versi miniatur orang dewasa. 

Cacat lahir, varian genetik, dan masalah perkembangan lebih menjadi perhatian  dokter anak daripada dokter yang merawat orang dewasa. Selain itu, ada sejumlah masalah hukum di bidang pediatri.   Karena anak di bawah umur belum mampu membuat keputusan  sendiri,  masalah hak asuh, privasi, tanggung jawab, dan informed consent harus dipertimbangkan dalam proses hak asuh anak, departemen mana.